Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman pendakian gunung termistis MT.Arjuna via purwosari..
Hari sabtu pagi 22/04/17 persiapan logistik sdh saya paking selepas pulang kerja jam 22.30wib kami memulai perjalanan dari lamongan ke purwosari malang. Sesampai di pos perijinan purwosari jam 03.00wib nuansa mistis mulai terasa serta anjing peliharaan kampung tersebut. Kami istirahat tidur sambil menunggu pos perijinan buka jam 7 pagi.
Kami daftar utk team 4orang dengan biaya perorang 14rb/hri. Kami mulai ndaki menuju ke pos 1 onto boego dengan jarak tempuh -+1jam dengan jalan biasa ndk terlalu nanjak
Sampai di pos 1 kami istirahat sebentar minum sambil foto2 setelah itu kita lanjut perjalalan menuju pos 2 tampuono dengan jarak tempuh -+1 jam
Pos 2 tampuono masih ada warkop sama petilasan serta bau dupa dan kemenyan. Setelah itu kita lanjut lagi menuju pos 3 eyang sakri jarak tempuh -+30menit
Pos 3 eyang sakri ini terdiri 1 gubuk hijau utk istirahat para pendaki. Lanjut menuju ke pos4 eyang semar jarak tempuh -+2jam dengan track lumayan menanjak yg akan menguras tenaga para pendaki.
Pos 4 eyang semar biasanya di buat orang nyekar dan nuansa mistis yg kental. Kami istirahat di gubuk makan minum. Setelah itu kita lanjutkan perjalanan ke pos 5 mangkuturomo
Di pos5 mahkuturomo biasanya di buat para pendaki camp favorit soalnya di pos ini masih ada sumber air dan MCK setelah pos 5 ke atas sdh tidak ada sumber air lagi. Dipos 5 kita sampai pukul 12.00wib sambil istirahat di gubuk kecil karena hujan deras melanda selama 2jam. Kami istirahat tidur sebentar dengan suhu yg lumayan dingan. Pada pukul 14.00wib kita lanjut perjalanan menuju ke pos 6 candi sepilar dengan jarak tempuh -+30menit.
Candi sepilar terdiri seperti candi kecil dan juga ada tempat utk di buat camp. Setelah di pos candi sepilar keatas perjalann menuju pos7 jawa dipa dengan jarak tempuh -+3jam jalan mulai menanjak 45derajat stamina harus disiapkan
Dipos jawa dipa kita sampai pukul 18.00wib. Team diguyur hujan deras. Kita buat tenda utk bermalam sambil masak buat malam hari. Hujan tak kunjung reda dalam tenda mulai banyak air nya. Baju tas basah semua. Jam 04.00wib kita mulai tracking ke puncak ogal agil estimasi waktu -+6jam perjalanan dengan treck menanjak.
Jam 10 pagi kita sampai di puncak ogal agil MT.arjuna. dengan pemandangan yang luar biasa indahnya. Puncak ogal agil hanya terdiri dari tumpukan batu tp kokoh. Banyak pendaki dari jalur batu, tretes, lawang yg sampai puncak bareng sama team kita. Setengah jam kita di puncak dan melanjutkan perjalanan balik turun.
Jam 11.00wib kita turun menuju ke pos jawa dipa kurang lebih 3jam sambil istirahat tidur sama kemas tenda utk menuju pos perijinan. Jam 16.00wib kita meninggalkan pos jawa dipa. Menjelang magrib kita masih sampai di pos 2 tumpuono dengan mistis yg kental. Jam 19.00wib dengan selamat kita sampai di pos perijinan. Dengan mempersingkat waktu kita langsung pulang karena selasa sudah mulai aktifitas kerja lagi. Demikian perjalanan saya pendakian gunung arjuna via purwosari semoga menjadi referensi buat pembaca apabila mau ke arjuna..
Akhir tahun 2018 saya berbagi sedikit pendakian bukit watu jengger mojokerto. Tanggal 31 desember 2018 sore pukul 15.30 kita mulai berangkat dari lamongan menuju ke kota mojokerto tepat nya kecamatan jatirejo desa nawangan. Anggota team berjumlah 8 orang dengan memakai motor. Sesampai di desa nawangan 19.00 wib. Kita prepare dan makan2 di bascamp. Jalur yang di lalui menuju bascamp sangat lah rusak jadi wajib di siapkan sepeda nya. Pukul 20.00 wib kita memulai pendakian menuju puncak. Dengan semangat untuk bisa merayakan tahun baru di atas gunung. Pukul 21.30 wib kita sampai di bawah -+200 meter dari puncak 1100 mdpl. Dengan cuaca yang mendung kita putuskan mendirikan tenda. Kita ngobrol dan bercanda satu team sampai menunggu pergantian tahun baru. Tanggal 1 januari 2019 Pukul 04.00 wib kita bangun dan prepare untuk menuju puncak watu jengger 1100 mdpl. Jarak tempuh kita dari tenda ke puncak -+20menit. Sampai di puncak pukul 06.30 wib sambil foto2 menikmati indah nya puncak watu jengge...
Komentar
Posting Komentar