Catatan Pendakian Gunung Penanggungan (Pawitra) Via Desa Tamiajeng, Trawas
Kali ini kita akan menceritakan tentang Pendakian Gunung Penanggungan (Pawitra). Gunung Penanggungan atau yang dulunya disebut Pawitra adalah sebuah gunung yang Letaknya berada di dua Kabupaten yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini sering disebut sebagai miniatur Gunung semeru karena memiliki Puncak yang tandus mirip dengan Gunung Semeru. Gunung Penanggungan merupakan Gunung yang memiliki nilai sejarah yang sangat banyak, karena disekitar lereng-lerengnya banyak ditemukan situs-situs dan candi-candi peninggalan sejarah. Beberapa peninggalan sejarah yang berhasil ditemukan disekitaran lereng gunung penanggungan diantaranya Petirtaan Jolotundo, Gapuro Jedong, Candi Pandawa dan masih banyak lagi. Gunung ini memiliki ketinggian 1653mdpl , gunung ini memiliki struktur kemiringan hampir 80 derajat ketika akan mencapai puncaknya. Vegetasi yang menutupnya merupakan kawasan hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp atas, hutan montane, dan hutan gunung Pendakian Gunung Penanggungan umumnya dapat dilakukan melalui 3 jalur yakni melalui Trawas, Jolotundo dan Ngoro.
Tapi kali ini kita akan mebahas pendakian lewat jalur Trawas, tepatnya melalui Desa Tamiajeng
1.REGISTRASI
Untuk biaya registrasi setiap pendaki akan dikenakan biaya sebesar Rp.8.500/orang dan untuk penitipan motor kita akan dikenakan biaya sebesar Rp.7.000/motor
PENDAKIAN
1. POS PERIJINAN - PUNCAK BAYANGAN
Sebelum melakukan pendakian jangan lupa mengisi persediaan air di belakang pos perijinan karena di gunung penanggungan ini tidak ada sumber mata air selain dibelakang pos perijinan ini.Untuk menuju puncak bayangan dari pos perijinan dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam normalnya. Ikuti saja jalur yang telah disediakan untuk mencapai puncak bayangan, Jalur awal yang kita lalui cukup lebar dapat untuk berjalan untuk 5 orang secara bersamaan akan tetapi ketika semakin keatas jalur akan semakin menyempit dan semakin menanjak tentunya. Disepanjang jalan mungkin akan ditemukan beberapa belahan jalur, ikuti saja jalur yang sudah ada tandanya, karena bila kalian mengambil jalur lain maka kalian akan tembus ke perkebunan warga sekitar. Untuk awal kalian akan melewati jalan bebatuan tapi semakin keatas jalan akan berupa pasir yang tentu saja kalian harus berhati-hati ketika melewatinya karena bila tidak kalian bisa saja terpeleset. untuk kemiringan jalurnya berkisar antara 40-60 derajat dan dikanan kiri jalur terdapat jurang. Bila hujan jalur pendakian akan semakin terasa berat karena kemiringan jalur dan jalur pendakian akan menjadi licin karena jalur pendakian sendiri merupakan jalur aliran air dari atas. Puncak bayangan sendiri ditandai dengan tanah datar yang begitu luas yang cukup untuk mendirikan lebih dari 20 tenda. Dari Puncak bayangan kalian dapat melihat keindahan gunung arjuna welirang dihadapan kalian, bila malam hari akan terlihat lampu-lampu kabupaten daerah sekitar yang terlihat begitu indah dibawah .
2. PUNCAK BAYANGAN - PUNCAK PENANGGUNGAN 1653 mdpl
Untuk menuju Puncak dari Gunung Penanggungan dari puncak bayangan diperlukan waktu 1-1 1/2 jam normalnya, usahakan untuk meninggalkan carrier dan barang-barang berat kalian didalam tenda, cukup bawa barang-barang berharga, makanan, dan air minum kalian didalam tas kecil saja, dari puncak bayangan kalian lurus saja ikuti jalur, jalur disini hanya cukup untuk dilalui 1 orang. Jalur menuju puncak ini akan semakin sulit untuk dilalui karena kemiringan jalur hampir 80 derajat dan sepanjang jalur yang kita laui berupa pasir dan batu-batu kecil, maka berhati-hatilah bila melangkah karena bila tidak maka akan sering terpeleset jatuh, selalu lihatlah langkah yang kalian pijak , karena tanah disini rawan sekali longsor bila kita salah memijak. disepanjang jalan menuju puncak kalian juga akan menjumpai goa kecil yang bisa dibuat berteduh bila ingin berhenti karena capek. Puncak penanggungan sendiri ditandai dengan sebuah tanah luas . Puncak Penanggungan sendiri sangat terkenal dengan tiupan anginnya yang lumayan kencang.
Akhir tahun 2018 saya berbagi sedikit pendakian bukit watu jengger mojokerto. Tanggal 31 desember 2018 sore pukul 15.30 kita mulai berangkat dari lamongan menuju ke kota mojokerto tepat nya kecamatan jatirejo desa nawangan. Anggota team berjumlah 8 orang dengan memakai motor. Sesampai di desa nawangan 19.00 wib. Kita prepare dan makan2 di bascamp. Jalur yang di lalui menuju bascamp sangat lah rusak jadi wajib di siapkan sepeda nya. Pukul 20.00 wib kita memulai pendakian menuju puncak. Dengan semangat untuk bisa merayakan tahun baru di atas gunung. Pukul 21.30 wib kita sampai di bawah -+200 meter dari puncak 1100 mdpl. Dengan cuaca yang mendung kita putuskan mendirikan tenda. Kita ngobrol dan bercanda satu team sampai menunggu pergantian tahun baru. Tanggal 1 januari 2019 Pukul 04.00 wib kita bangun dan prepare untuk menuju puncak watu jengger 1100 mdpl. Jarak tempuh kita dari tenda ke puncak -+20menit. Sampai di puncak pukul 06.30 wib sambil foto2 menikmati indah nya puncak watu jengge...
Komentar
Posting Komentar